News Pelaihari — Aksi unjuk rasa yang digelar ratusan massa di depan Gedung DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) berlangsung dengan suasana sejuk dan damai. Dalam aksi tersebut, perwakilan DPRD Kalsel menyatakan siap menerima dan menindaklanjuti seluruh tuntutan yang disampaikan.
Para peserta aksi yang berasal dari berbagai elemen masyarakat datang dengan membawa sejumlah aspirasi, mulai dari isu pembangunan daerah, kebijakan lingkungan, hingga transparansi penggunaan anggaran. Meski jumlah massa cukup besar, aksi berjalan tertib tanpa ada gesekan.
Baca Juga : Berlangsung Tertib dan Aman, KADIN Kalsel Apresiasi Aksi Demo Aliansi Rakyat Kalsel
Tuntutan Massa
Koordinator aksi, Ahmad Fauzi, menjelaskan bahwa aspirasi yang dibawa merupakan hasil konsolidasi bersama masyarakat di berbagai wilayah Kalsel.
“Intinya kami menuntut DPRD lebih transparan, responsif, dan benar-benar memprioritaskan kebutuhan rakyat. Hari ini kami lega karena semua tuntutan diterima dengan baik,” ucapnya.
Beberapa poin utama yang disuarakan massa antara lain:
-
Peningkatan pengawasan terhadap proyek infrastruktur daerah.
-
Perlindungan lingkungan dari aktivitas pertambangan yang merusak.
-
Optimalisasi anggaran daerah untuk pendidikan dan kesehatan.
-
Komitmen DPRD dalam menjaga akuntabilitas kebijakan publik.
Respons DPRD Kalsel
Ketua DPRD Kalsel, H. Rahmat Hidayat, yang menemui langsung perwakilan massa, menyampaikan apresiasi atas aksi damai yang dilakukan. Ia menegaskan bahwa semua tuntutan yang masuk akan segera dibahas bersama pemerintah daerah.
“Kami menerima seluruh aspirasi rakyat ini sebagai bahan penting dalam merumuskan kebijakan ke depan. Kami berkomitmen untuk menindaklanjuti sesuai mekanisme yang berlaku,” ujarnya.
Suasana Kondusif Jadi Teladan
Keberhasilan aksi damai ini mendapat apresiasi dari aparat keamanan yang sejak awal mengawal jalannya unjuk rasa. Pola komunikasi yang baik antara peserta aksi, aparat, dan pihak DPRD dinilai menjadi kunci terciptanya suasana kondusif.
Sejumlah pengamat menilai, aksi ini menjadi teladan bahwa penyampaian aspirasi dapat dilakukan dengan cara damai tanpa mengurangi esensi perjuangan rakyat.
