News Pelaihari – Pelaihari kembali semarak dengan digelarnya Malam Hiburan Kuda Lumping yang dibuka secara resmi oleh Bupati Tanah Laut, H. Rahmat, pada Minggu malam (28/9/2025). Acara ini menjadi pusat perhatian masyarakat karena memadukan seni tradisional, hiburan rakyat, dan pameran produk UMKM lokal.
Kehadiran Bupati bersama jajaran Forkopimda menambah semangat para pelaku seni dan UMKM yang terlibat. Ribuan warga tampak antusias memadati area kegiatan yang berlangsung di Lapangan Pertasi Kencana, Pelaihari.
Kuda Lumping Jadi Sorotan Utama
Atraksi Kuda Lumping menjadi penampilan paling ditunggu. Seni tradisional Jawa ini disuguhkan dengan penuh semangat oleh para seniman lokal yang telah berlatih khusus untuk acara tersebut. Gerakan yang energik, iringan musik gamelan, hingga atraksi magis membuat penonton terhibur dan larut dalam suasana.
Bupati Rahmat dalam sambutannya menyampaikan apresiasi tinggi terhadap pelaku seni yang terus menjaga warisan budaya. “Kuda Lumping adalah bagian dari kekayaan seni tradisional yang harus kita lestarikan. Melalui kegiatan ini, kita ingin memperkuat kebersamaan masyarakat sekaligus melestarikan budaya daerah,” ujarnya.
UMKM Lokal Ikut Terangkat
Tak hanya hiburan, acara ini juga menjadi ajang promosi produk lokal. Puluhan stand UMKM hadir memamerkan aneka produk unggulan mulai dari kuliner khas Tanah Laut, kerajinan tangan, hingga produk kreatif anak muda.
Bupati Rahmat menegaskan pentingnya dukungan terhadap UMKM sebagai tulang punggung ekonomi daerah. “Acara ini bukan hanya sekadar hiburan, tetapi juga ruang untuk memperkuat ekonomi masyarakat. Kita ingin UMKM lokal semakin maju dan dikenal luas,” katanya.
Antusiasme Masyarakat
Masyarakat Pelaihari menyambut acara ini dengan penuh antusias. Banyak warga yang datang bersama keluarga menikmati hiburan sekaligus berbelanja produk UMKM. Kemeriahan malam tersebut menjadi bukti bahwa seni dan ekonomi kreatif dapat berjalan beriringan, memberikan dampak positif bagi daerah.
Sejumlah pengunjung mengaku bangga dengan kegiatan yang digagas pemerintah daerah. Selain menghibur, acara ini juga memperkuat rasa persatuan dan memberikan ruang bagi pelaku UMKM untuk berkembang.
Penutup
Malam Hiburan Kuda Lumping di Pelaihari bukan sekadar tontonan seni, tetapi juga momentum kebangkitan ekonomi lokal melalui UMKM. Dengan dukungan penuh dari Bupati Rahmat dan pemerintah daerah, kegiatan ini diharapkan terus berlanjut sebagai agenda rutin tahunan yang mampu memperkuat identitas budaya sekaligus menumbuhkan perekonomian masyarakat.
Pelaihari pun semakin dikenal sebagai daerah yang tidak hanya kaya budaya, tetapi juga kreatif dalam menggerakkan roda perekonomian berbasis masyarakat.
