, ,

Polisi Selidiki Dugaan Peredaran Uang Palsu di Tanah Laut – Masyarakat Diimbau Waspada

by -6 Views
cek disini

News Pelaihari – Aparat kepolisian kini tengah menyelidiki dugaan beredarnya uang palsu (upal) di Kabupaten Tanah Laut. Masyarakat diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan dan melaporkan setiap indikasi transaksi mencurigakan.

Bank Indonesia Aceh temukan 298 lembar uang palsu - ANTARA News
Polisi Selidiki Dugaan Peredaran Uang Palsu di Tanah Laut – Masyarakat Diimbau Waspada

Polisi Sudah Bergerak

Kabar dugaan peredaran uang palsu ini terungkap setelah sejumlah warga melaporkan menerima uang yang dirasa mencurigakan saat transaksi di tempat umum. Satreskrim Polres Tanah Laut kini telah membuka penyelidikan untuk memastikan asal-usul dan penyebarnya.

Langkah awal investigasi mencakup pemantauan titik-titik transaksi tunai seperti pasar tradisional, warung, dan kios pulsa, serta koordinasi dengan wilayah sekitar yang pernah ditemukan kasus serupa, seperti Tanah Bumbu. Di sana, pelaku modus isi ulang e‑wallet menggunakan uang palsu berhasil dibekuk dan barang bukti disita. 

Baca Juga : Muncul Tren Pengibaran Bendera One Piece, Penjualan Bendera Merah Putih di Balikpapan Sepi

Ciri Uang Palsu yang Perlu Diperhatikan

Bank Indonesia telah menyampaikan sejumlah cara membedakan uang asli dan palsu, antara lain:

  • Warna dan desain tidak jelas atau pudar, tidak sesuai standar Pecahan.

  • Tekstur licin dan tipis seperti kertas HVS—berbeda dengan bahan uang asli.

  • Tidak memiliki benang pengaman timbul, gambar tersembunyi, atau tidak berpendar.

Redditor di komunitas menyarankan agar pengusaha lokal pajang uang palsu sebagai peringatan—misalnya di kasir atau warung.

Imbauan bagi Warga Tanah Laut

Polisi menyampaikan beberapa langkah praktis yang dapat dilakukan jika Anda mencurigai uang palsu:

  1. Periksa fisiknya secara seksama—Bandingkan dengan uang asli dari pecahan yang sama. Sentuh teksturnya, terawang di bawah cahaya, dan periksa nomor seri.

  2. Jangan gunakan uang tersebut dalam transaksi lebih lanjut.

  3. Segera laporkan ke Polsek/Polres setempat—Sertakan identifikasi barang bukti jika memungkinkan.

  4. Kunjungi bank terdekat untuk pemeriksaan resmi melalui Bank Indonesia. Jika ternyata uang asli, biasanya bisa diganti atau 

  5. Komunikasikan di lingkungan lokal seperti grup RT/RW atau pedagang pasar agar masyarakat lebih waspada.

Perkembangan dan Harapan Tindak Lanjut

Polres Tanah Laut kini gencar melakukan patroli dan razia di titik rawan transaksi tunai. Polisi juga mendorong kolaborasi lebih luas dengan instansi seperti Bank Indonesia untuk edukasi masyarakat tentang ciri-ciri uang palsu. Semua pelaporan dari warga akan ditindaklanjuti dan dicermati untuk menemukan pola atau keterkaitan dengan jaringan serupa di wilayah Kalimantan Selatan.

Ketua masyarakat setempat pun menyarankan agar toko atau warung memajang contoh uang palsu sebagai bentuk “warning” bagi kasir maupun pelanggan.

tokopedia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.