,

Kronologis Pria Mabuk Banting Bayi hingga Tewas di Desa Gambah

by -142 Views
cek disini

News Pelaihari – Warga Desa Gambah, Kecamatan Pelaihari, Kabupaten Tanah Laut, digegerkan dengan peristiwa tragis yang menewaskan seorang bayi akibat ulah seorang pria dalam kondisi mabuk. Peristiwa memilukan ini terjadi pada akhir pekan lalu dan kini menjadi sorotan publik karena melibatkan tindak kekerasan yang tidak manusiawi.

Bayi di Kalsel Tewas Usai Dibanting Pria Mabuk yang Tiba-tiba Masuk ke  Rumah | kumparan.com
Kronologis Pria Mabuk Banting Bayi hingga Tewas di Desa Gambah

Kronologis Kejadian

Menurut keterangan warga, pelaku yang diketahui berinisial S (28), pulang ke rumah dalam keadaan mabuk setelah menenggak minuman keras bersama rekan-rekannya. Setibanya di rumah, pelaku terlibat cekcok dengan pasangannya yang saat itu tengah menggendong bayi mereka yang baru berusia beberapa bulan.

Baca Juga : Dua orang tewas kebakaran diduga akibat tersengat listrik di Banjarmasin

Dalam kondisi emosi tak terkendali, pelaku secara tiba-tiba merebut bayi tersebut dari gendongan ibunya. Warga sekitar yang mendengar keributan sempat berusaha menenangkan, namun aksi cepat pelaku membuat upaya pencegahan gagal. Tragisnya, bayi malang itu kemudian dibanting ke lantai hingga mengalami luka parah di bagian kepala.

Upaya Pertolongan

Keluarga bersama warga segera membawa bayi ke RSUD Hadji Boejasin Pelaihari untuk mendapatkan penanganan medis. Namun, meski tim medis berusaha maksimal, nyawa bayi tersebut tidak dapat diselamatkan karena mengalami luka berat pada bagian kepala.

Kabar duka ini sontak membuat warga setempat terpukul sekaligus marah terhadap tindakan pelaku yang dinilai tidak memiliki hati nurani.

Penangkapan Pelaku

Pihak kepolisian bergerak cepat setelah menerima laporan dari warga. Pelaku berhasil diamankan tak lama setelah kejadian. Polisi menyebutkan bahwa pelaku berada dalam kondisi mabuk berat saat melakukan aksinya.

Kapolres Tanah Laut menyampaikan bahwa pelaku kini telah ditahan untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. “Kami akan menindak tegas pelaku sesuai hukum yang berlaku. Kasus ini sudah masuk tahap penyidikan, dan pasal terkait tindak kekerasan terhadap anak yang mengakibatkan kematian akan diterapkan,” ujarnya.

Reaksi Warga dan Pemerintah Daerah

Peristiwa ini mendapat perhatian serius dari masyarakat dan pemerintah daerah. Banyak pihak mengecam keras perbuatan pelaku serta menyerukan agar kasus ini menjadi pelajaran penting tentang bahaya konsumsi minuman keras.

Tokoh masyarakat Desa Gambah menyampaikan harapannya agar pemerintah memperketat pengawasan terhadap peredaran miras di wilayah Pelaihari. “Kasus ini bukan hanya soal kriminal, tapi juga soal moral dan sosial. Jangan sampai ada lagi nyawa melayang karena miras,” ungkapnya.

Kesimpulan

Tragedi bayi tewas dibanting oleh pria mabuk di Desa Gambah menjadi pengingat kelam betapa bahaya miras dan hilangnya kontrol emosi dapat berujung pada peristiwa tragis. Kepolisian berjanji menegakkan hukum secara adil, sementara masyarakat berharap kasus ini menjadi momentum untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga keluarga dari pengaruh miras dan kekerasan dalam rumah tangga.

tokopedia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.