News Pelaihari — Warga dibuat geger setelah mendapati ayam peliharaan mereka berkurang dalam beberapa hari terakhir. Awalnya disangka dicuri orang, ternyata penyebabnya adalah seekor ular piton berukuran besar yang masuk ke kandang dan memangsa hewan ternak tersebut.

Warga Curiga Ayam Sering Hilang
Sejumlah warga mengaku mulai resah ketika jumlah ayam di kandang berkurang tanpa jejak. Setiap malam, satu hingga dua ekor ayam lenyap. Awalnya, mereka menduga ada pencurian. Namun, tidak ada tanda-tanda pintu kandang dibobol, hanya bulu ayam yang tercecer di sekitar lokasi.
Baca Juga : Jadi Korban Tabrak Lari, Kepsek di Sungai Paring Tewas Mengenaskan
Kecurigaan pun mengarah pada keberadaan satwa liar yang masuk ke pemukiman.
Ular Piton 3 Meter Ditemukan
Pencarian akhirnya membuahkan hasil. Saat melakukan ronda malam, warga mendapati seekor ular piton sepanjang sekitar 3 meter tengah bersembunyi di dekat kandang ayam. Ular tersebut sudah melilit seekor ayam dan menelannya.
“Awalnya kami kira maling ayam, tapi ternyata ular piton yang masuk kandang. Ukurannya cukup besar, bikin warga kaget,” ujar salah satu warga yang ikut menangkap ular itu.
Ular tersebut kemudian berhasil diamankan warga dengan peralatan sederhana, sebelum diserahkan ke pihak berwenang untuk dilepasliarkan kembali ke habitat yang lebih aman.
Fenomena Satwa Liar Masuk Permukiman
Kasus ular piton memangsa ayam peliharaan bukan pertama kali terjadi. Perubahan lingkungan, berkurangnya habitat, hingga melimpahnya hewan ternak di sekitar rumah warga menjadi pemicu satwa liar seperti piton, biawak, atau musang masuk ke pemukiman.
Petugas mengimbau masyarakat untuk selalu waspada, terutama bagi mereka yang memiliki kandang ayam atau hewan ternak lainnya. Pemasangan lampu penerangan, pagar yang lebih kuat, serta rutin memeriksa kandang menjadi langkah pencegahan yang disarankan.
Penutup
Peristiwa ini menjadi pengingat bahwa interaksi manusia dengan satwa liar masih sering terjadi, terutama di wilayah yang dekat dengan hutan atau rawa. Meski menimbulkan kerugian bagi warga, langkah penanganan yang tepat tetap dibutuhkan agar hewan liar tidak dibunuh, melainkan dikembalikan ke habitat aslinya.
Dengan adanya kejadian ini, masyarakat berharap ada perhatian lebih dari pihak terkait untuk mencegah satwa liar masuk ke pemukiman sekaligus menjaga keseimbangan ekosistem.